Menghindari stress saat berkendara

Pernahkah anda mengalami stress? Mungkin, hampir semua orang, remaja maupun orang dewasa pernah mengalaminya. Menurut penelitian warga kota lebih banyak mengalami stress ketimbang warga pedesaan.

Salah satu penyebab stress pada masyarakat perkotaaan adalah kemacetan lalu lintas.
Pada saat kita berkendara baik mengendarai motor, mobil, atau angkutan umum. Tahukan anda pada saat kita berkendara kita melakukan kegiatan multitasking yang membutuhkan konsentrasi. Pekerjaan ini biasanya melibatkan dua hal yang disebut events dan incidents. Events merupakan kegiatan yang biasa dilakukan pengendara seperti berhenti di lampu lalu lintas, mempercepat laju kendaraan.

Sedangkan incidents merupakan hal yang sebenarnya sering dialami, tetapi tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Terkadang peristiwa tersebut bisa membahayakan, misalnya hampir menabrak motor atau mobil, disalip pengendara lain tanpa memberi tanda terlebih dahulu.

Dari kedua kejadian tersebut merupakan sumber dari tekanan psikologis yang dapat mendorong orang untuk berpikir secara irasional saat berkendara. Namun sebelum hal tersebut terjadi berikut hal-hal yang mungkin bisa mengurangi stress saat berkendara.

• Jangan terlalu tegang ketika berkendara. Santai saja, seolah-olah tidak ada yang dikejar
  
• Jangan mau dikuasai waktu, andalah yang menentukan waktu
  
• Hindari berkendaran ketika anda sedang lelah
  
• Jangan terpancing dengan pengendara lain, missal ikut kebut-kebutan atau menyalip dari bahu jalan
  
• Pikirkan hal-hal yang dapat memecah konsentrasi, seperti masalah kantor atau masalah keluarga.
  
• Jangan memacu kendaraan terlalu cepat dan selalu jaga jarak.
  
• Terakhir tidak ada salahnya anda mengubah jalur yang biasa anda lalui agar tidak bosan saat berkendara, terutama jalur di jalan tol